Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB)
- Jum'at, 25 Oktober 2024
- Administrator
- 0 komentar
Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis, dulu bernama Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran atau OTKP merupakan salah satu cabang bidang keahlian Bisnis dan Manajemen mempelajari tentang Pengetikan naskah atau dokumen, Penanganan telepon, Penataan dan pengelolaan surat atau dokumen, Penataan dan pengelolaan arsip, Penanganan perjalanan bisnis, Penanganan dana kas kecil, Penyiapan pertemuan atau rapat, Penanganan aplikasi, dan Penanganan informasi melalui internet
- Membekali peserta didik agar beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
- Membekali peserta didik agar dapat mengimplementasikan konsep wawasan tentang perkembangan teknologi yang menyangkut pada alat atau sistem dalam manajemen perkantoran.
- Membekali peserta didik agar memiliki jiwa Entrepreneur yang mandiri dan berkepribadian sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
- Membekali peserta didik agar memiliki kompetensi dalam bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis sesuai dengan kebutuhan yang ada di industri.
- Membekali peserta didik menjadi tenaga Administrasi Perkantoran, baik dalam kantor pemerintahan maupun dunia usaha.
- Menerapkan dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis dengan relasi dengan memperhatikan norma dan lingkungan masyarakat.
- Menerapkan dan mengembangkan kemampuan teknologi informasi untuk melaksanakan tugas secara efektif dan efisien.
- Menerapkan dan mengembangkan kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan, mengorganisasi dan mengevaluasi tugas yang menjadi tanggungjawabnya.
- Menerapkan dan mengembangkan kemampuan dalam mengelola surat/ dokumen sesuai standar operasi dan prosedur untuk mendukung tugas pokok lembaga.
- Menerapkan dan mengembangkan pelayanan terhadap relasi sehingga diperoleh manfaat masing-masing pihak.
- Menerapkan dan mengembangkan kemampuan mengelola administrasi keuangan sehingga segala aspek keuangan dapat dilaporkan dan dipertanggungjawabkan.
- menerapkan pengelolaan data dan administrasi secara digital sehingga mampu mnyesuaikn dh teknologi 4.0